Kamis, 03 April 2008

E-COMMERCE

Dewasa ini, kita dihadapkan pada kemajuan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi, menuntut kita untuk dapat bertransaksi khususnya dalam dunia perdagangan dengan pihak lain yang lebih efektif dan efisien. Salah satu alat dalam teknologi informasi, yang banyak digunakan oleh perusahaan atau individu dalam memperdagangkan barang atau jasa yang mereka tawarkan adalah melalui e-commerce. Ini memudahkan bagi pihak perusahaan atau individu untuk mempromosikan produk yang ditawarkan sekaligus sebagai alat transaksi yang mudah dan cepat.
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan segala hal yang berhubungan dengan e-commerce.
//
Sejarah Perkembangan
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan
EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web"pembelian barang dan jasa melalui
World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
Dulu komputer hanya digunakan untuk menggantikan mesin ketik, tapi komputer lebih dari sekedar mesin ketik elektronik:
Save, recall, easy editing
Networking. Transfer files without changing the
format, layout, content. File sharring
Desktop publishing, arts
Features that were difficult to interpolate from a typewriter

Perdagangan elektronik
Perdagangan elektronik atau e-dagang (
bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri
teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi
basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut
Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Tujuan Dari E-commerce
Adapun tujuan dari digunakannya aplikasi e-commerce antara lain:
Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser.
Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, etc).
Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual. Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif
Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis.
Model pembayaran dengan menggunakan kartu kredit atau transfer.

Manfaat E-commerceKeuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-commerce, dilihat dari sisi perusahaan :• Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.• Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.• Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik / pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.• Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.


Analisis dan Perancangan Prototipe Aplikasi E-Commerce
Aplikasi perangkat lunak komputer dan Internet telah berkembang pesat pada dasawarsa ini, demikian pula dengan aplikasi web dan browser internet maupun intranet. Aplikasi E-Commerce telah lama berkembang diawali dengan EDI (Electronic Data Interchange) yang telah berkembang dalam lingkup internasional.
Dalam makalah ini diuraikan mengenai arsitektur sistem, tool dan konfigurasi yang diperlukan untuk mengimplementasi aplikasi web e-commerce, konsiderasi masalah keamanan sistem, juga perancangan dari sisi diagram alur aplikasi dan perancangan basis data. Digunakan bahasa pemrograman PHP karena kemudahan dalam pemrograman, dan kelengkapan fitur untuk mengimplementasi sistem e-commerce, kemampuan untuk cross platform, serta kemudahan untuk deployment bagi pengembang aplikasi.

Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :• Presentasi electronis (Pembuatan Web site) untuk produk dan layanan.• Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.• Otomasi account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).• Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi.

Contoh Aplikasi E-Commerce : Pembelian CD dengan Kartu Kredit

Arsitektur dan Konfigurasi Sistem Arsitektur dasar dari aplikasi web ini adalah arsitektur client/server. Artinya pemrosesan aplikasi ini dijalankan melibatkan kedua sisi yakni sisi mesin server pusat dan sisi client. Hal ini berbeda dengan misalnya aplikasi Microsoft Word yang hanya melibatkan satu sisi saja yaitu sisi client. Atau bagi pengguna mesin VAX yang hanya menggunakan sisi server saja sedangkan sisi client hanya dumb terminal saja yang tidak melakukan pemrosesan apapun di sisi client.

Aplikasi Ecommerce
Aplikasi E-commerce menurut Menurut Jogiyanto, electronic commerce atau e-commerce dapat diklasifikasikan ke dalam dua aplikasi sebagai berikut:
Aplikasi e-commerce antara organisasi-organisasi bisnis.
Sering disebut dengan sistem interorganisasi atau IOS atau B2B (business to business). Dengan sistem interorganisasi ini, memungkinkan suatu perusahaan untuk lebih efesien dan efektif melakukan kegiatan bisnis dengan supplier atau dengan langganan, dealer dan distributor.
Aplikasi e-commerce antara organisasi bisnis dengan pelanggan akhir.
Yang paling sering dibicarakan akhir-akhir ini adalah e-commerce menggunakan jasa internet melalui jaringan world wide web (WWW). Aplikasi ini sering disebut dengan istilah B2C (business to customer). Dengan menggunakan internet, maka memungkinkan suatu perusahaan untuk menjangkau sampai ke pelanggan akhirnya di manapun, siapapun dan kapanpun.

Masalah E-commerce
Segala sesuatu yang berkembang pasti menimbulkan beberapa faktor negatif. Dimana selalu mengikuti kemajuan teknologi yang sedang berkembang pesat. Begitu juga dengan sistem e-commerce, yang beberapa menimbulkan hambatan atau permasalahan yang dihadapi oleh e-commerce. Diantaranya:
Penipuan dengan cara
pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.

Kecocokan Barang
Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti barang elektronik kecil, musik, piranti lunak, fotografi, dll. Barang yang tidak cocok seperti barang yang memiliki rasio harga dan berat yang rendah, barang-barang yang perlu dibaui, dipegang, dicicip, dan lain-lain.

Pencurian Identitas
Pencurian identitas (stolen identity) sejenis artinya dengan peniru identitas (copycats) dimana seseorang merasa tidak mampu menjadi dirinya sendiri hingga dia ingin menjadi orang lain yang dia idolakan.Pencurian identitas dilakukan ketika dia mulai putus asa dengan dirinya sendiri.Pencurian identitas dilakukan tatkala seseorang merasa sangat depresi pada dunianya dan lingkungannya sehingga tak ada cara lain dengan menjadi pencuri identitas.

Pencurian Identitas dalam Arti Sempit
Pencurian identitas dalam arti sempit berarti seseorang mengambil kartu pengenal ataupun segala jenis pengenal lalu digunakan pada dirinya sebagai identitas pengenal orang yang dicuri tersebut.Hingga saat ini banyak terjadi pencurian identitas untuk mencari tujuan ekonomi yang mereka inginkan ataupun hanya bersifat motif dendam semata dimana dia merusak image orang tersebut.

Pencurian Identitas dalam Arti Luas
Pencurian identitas dalam arti luas berarti seseorang telah menjadi sangat depresi atau bisa dikatakan tidak waras dimana dia menjadi psikopat dengan meniru atau mencuri identitas orang lain yang dia ingat,benci,atau sukai.Pencurian identitas sangat merugikan karena orang yang dicuri identitasnya mungkin imagenya akan buruk di mata orang lain.

Pengamanan Dalam Transaksi E-commerce
Beberapa metode pengamanan data dalam transaksi E-Commerce dan E-Bussines:
Kriptografi Public Key
Merupakan sistem asimetris (tidak simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public key untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data. Public key disebarkan ke seluruh dunia sementara private key tetap disimpan. Siapapun yang memiliki public key tersebut dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh seseorang yang memiliki private key walaupun anda belum pernah mengenal bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki public key tersebut. Contoh : Elgamal , RSA , DSA. Keuntungan : memberikan jaminan keamanan kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara mereka tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal satu sama lain.


Kriptografi Gabungan (PGP)
Mengkombinasikan bagian-bagian yang memiliki sifat terbaik yang ada pada kedua teknik kriptografi tersebut yaitu kriptografi konvensional dan kriptografi public key. PGP sering disebut dengan kriptosistem gabungan (hybrid cryptosystem).
Keuntungan : kombinasi keamanan distribusi public key dan kecepatan enkripsi dari konsep konvensional.
Cara kerja PGP
Ketika user mengenkripsi data untuk menggunakan PGP yang dilakukan oleh PGP pertama kali adalah mengkompres teks biasa (plaintext) terlebih dahulu yang dapat mengurangi pola-pola yang ada pada plaintext sehingga dapat mempertinggi daya tahan terhadap serangan karena pada umumnya penyerang (attacker) memanfaatkan pola-pola yang ada pada plaintext untuk meng-crack chiper.
Kompresi tersebut menyimpan informasi penting seperti waktu transmisi modem , disk space dan hal penting lainnya yang dapat memperkuat keamanan kriptografi. Kemudian PGP membuat session key yang merupakan private key yang bersifat tercipta hanya pada saat itu juga (one-time only).
Key ini merupakan hasil pengacakan yang didapat dari pergerakan mouse , tuts keyboard dan sebagainya dengan menggunakan algoritma konvensional yang sangat cepat untuk mengenkripsi plaintext menjadi teks terenkripsi kemudian session key ini dienkripsi menggunakan public key.
Hasil ini bersama-sama dengan teks terenkripsi tadi , akhirnya dikirim. Untuk proses dekripsi , penerima menerima paket tersebut menggunakan private key untuk mendekripsi session key dahulu. Lalu dengan session key tersebut , penerima dapat mengenkripsi teks terenkripsi tersebut menjadi teks biasa kembali.
Kriptografi Public Key
: merupakan sistem asimetris (tidak simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public key untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data. Public key disebarkan ke seluruh dunia sementara private key tetap disimpan.
Siapapun yang memiliki public key tersebut dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh seseorang yang memiliki private key walaupun anda belum pernah mengenal bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki public key tersebut. Contoh : Elgamal , RSA , DSA.
Keuntungan : memberikan jaminan keamanan kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara mereka tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal satu sama lain.

Sumber yang saya pakai antara lain:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencurian_identitas
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik#Perusahaan_terkenal
http://www.cert.or.id/~budi/presentations/e-commerce-bandung.pdf
http://www.myindo.co.id/productservice/20/index.html
http://ilmukomputer.com/2006/08/25/pemrograman-e-commerce-dengan-php-dan-mysql/
http://www.mail-archive.com/e-commerce@itb.ac.id/msg00147.html
http://www.informatika.lipi.go.id/analisis-dan-perancangan-prototipe-aplikasi-e-commerce
http://agneskurniawan.wordpress.com/2007/05/24/e-commerce-e-business/
http://safri-lubis.info/file/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=38
http://www.cert.or.id/~budi/presentations/E-commerce-Aman.pdf
http://moekhlispost.blogspot.com/2007/12/beberapa-metode-pengamanan-data-dalam.html


Tidak ada komentar: